Selasa, 14 Mei 2019

Obat Pengeras Beton

Obat Pengeras Beton - Beton merupakan sebuah bahan bangunan komposit yang dibuat dengan mengkombinasikan agregat dan pengikat semen yang akan membentuk lapisan keras. Bentuk paling umum dari beton adalah beton semen Portland yang dibuat dengan agregat mineral seperti kerikil, pasir semen dan air.

Sumber : alat uji kekerasan
Biasanya dipercayai bahwa beton mengering setelah pencampuran dan peletakan, namun sebenarnya beton tidak menjadi padat karena air menguap. Akan tetapi sifat semen yang dapat mengikat komponen lainnya secara bersama dan akhirnya membentuk material keras seperti halnya batu. Pengaplikasian beton ini banyak digunakan pada perkerasan jalan, struktur bangunan, pondasi, jalan, struktur parkiran, jembatan penyeberangan, dasar untuk pagar atau gerbang hingga semen dalam bata atau tembok blok.

Obat Pengeras Beton

Permasalahan cuaca dan iklim yang seringkali tidak menentu juga menghantui bidang konstruksi, pasalnya para pelaksana pekerjaan di lapangan dalam hal pengecoran selalu kerepotan dan khawatir karena umur beton matang itu pengeringannya paling tidak selama 28 hari. Sedangkan apabila cuaca sulit untuk ditebak dapat menyebabkan kualitas beton tersebut rusak, jadi hasil pengecoran yang kurang baik juga akan menimbulkan kerugian dalam bidang konstruksi.
Salah satu cara atau solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menambahkan zat aditif pada campuran beton. Zat aditif ini merupakan cairan untuk mempercepat sekaligus memperkuat beton, rekomendasi paling baik untuk zat aditif ada penjabarannya di bawah ini karena produk ini sudah di pakai dan teruji di pertambangan di Timika Papua.

Produk tersebut bernama PCM, Produk tersebut merupakan cairan pengeras beton dengan berbagai fungsi seperti halnya :

  1. Mempercepat pengeringan beton, plesteran, acian, dll yang akan mengefisienkan waktu dan biaya untuk tukang, obat ini akan sangat bermanfaat pada musim hujan
  2. Irit dalam penggunaan semen karena takaran semen bisa dikurangi, namun perlu diperhatikan bahwa penggunaan semen juga tetap menjadi hal mutlak disini
  3. Lebih lengket atau solid dalam membuat beton
  4. Adukan lebih plastis sekaligus dapat mengurangi adukan yang terbuang ketika pemasangan dinding dan plesteran
  5. Lebih kedap air tanpa trasram
  6. Bebas dari retak rambut
  7. Lebih tahan terhadap perubahan cuaca
  8. Lebih tahan terhadap garam atau zat kimia
  9. Setelah pengecoran dak tidak perlu digenangi air
  10. Ukuran / ketebalan beton dan tulangannya bisa dikurangi yang tentunya juga akan menghemat material
  11. Lebih kuat dibandingkan bila tidak menggunakan obat pengeras beton, hal ini dapat kita buktikan menggunakan alat ukur kekerasan (hardness tester)
  12. Pembuatan beton dapat dilakukan menggunakan pasir pantai atau pasir biasa sekalipun

0 komentar:

Posting Komentar