Minggu, 06 Agustus 2023

Prinsip Dasar Portable Hardness Tester dalam Metode Pengukuran Kekerasan Material

 

Sumber: Freepik.com

Portable Hardness Tester (PHT) atau alat pengukur kekerasan portabel merupakan perangkat yang mampu mengukur kekerasan suatu material dengan cepat dan mudah tanpa merusak permukaannya. Metode pengukuran kekerasan menggunakan Portable Hardness Tester berbeda dengan metode pengukuran kekerasan konvensional yang menggunakan alat uji kekerasan statis. PHT (Portable Hardness Tester) banyak digunakan dalam berbagai industri seperti manufaktur, konstruksi, perawatan dan perbaikan, pengujian material, dan sektor-sektor lain yang memerlukan pengukuran kekerasan secara cepat dan praktis.

Portable Hardness Tester memiliki prinsip dasar berdasarkan uji penetrasi, di mana sebuah indenter yang biasanya berbentuk bola, pyramid, atau diamond digunakan untuk menekan permukaan material. Kekerasan material diukur berdasarkan kedalaman penetrasi atau jejak indenter yang terbentuk pada permukaan material.

Pemahaman Dasar Perangkat

Perangkat ini biasanya dilengkapi dengan berbagai jenis indenter yang dapat dipilih sesuai dengan jenis material yang akan diukur kekerasannya. Beberapa indenter umum yang digunakan adalah bola berbahan keras, bola berbahan lunak, pyramid berbahan keras, dan diamond berbahan keras.

Dalam hal pengukuran, Portable Hardness Tester dapat mengukur kekerasan material dalam beberapa skala kekerasan yang berbeda, seperti skala Brinell, skala Rockwell, skala Vickers, dan skala Leeb. Setiap skala kekerasan memiliki aplikasi yang berbeda dan rentang kekerasan yang berbeda pula.

Proses pengukuran dengan perangkat ini menempatkan alat pada permukaan material yang akan diuji. Lalu, dengan menekan tombol atau memicu alat, indenter akan menembus permukaan material dan meninggalkan jejak indenter. Alat akan mengukur kedalaman penetrasi atau karakteristik lainnya, dan mengonversinya menjadi nilai kekerasan pada skala yang telah ditentukan.

Keunggulan utama dari perangkat ini terletak pada kecepatan pengukuran dan kemudahan penggunaan. Alat ini dapat digunakan di tempat yang sulit dijangkau atau tidak memungkinkan untuk menggunakan alat uji kekerasan konvensional. Selain itu, PHT tidak merusak permukaan material karena jejak indenter yang dihasilkan bersifat kecil dan tidak terlalu dalam.

Kesimpulan

Meskipun Portable Hardness Tester mampu mengindikasi tingkat kekerasan dalam situasi tertentu, perlu diingat bahwa alat ini memiliki batasan dalam aplikasinya. PHT (Portable Hardness Tester) cenderung cocok untuk material yang memiliki ketebalan minimal atau ketebalan yang tidak terlalu berubah-ubah di sepanjang permukaan pengukuran. Selain itu, hasil pengukuran dengan PHT (Portable Hardness Tester) mungkin saja memiliki akurasi yang lebih rendah dibandingkan dengan pengukuran menggunakan alat uji kekerasan statis yang canggih.

0 komentar:

Posting Komentar