Peralatan Konstruksi Bangunan - Dalam dunia konstruksi ataupun bangunan, peralatan merupakan faktor yang penting dalam mempengaruhi proses penyelesaian pekerjaan tersebut. Jika peralatan kerja kurang memadai maka nantinya dapat menghambat jalannya proses pembangunan.
Dengan demikian, peralatan konstruksi bangunan ini merupakan hal yang penting yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan pekerjaan konstruksi. Apalagi jika pembangunan yang dilakukan merupakan pembangunan sarana dan prasarana publik yang berskala besar, tentu saja membutuhkan sejumlah alat konstruksi yang memadai.
Peralatan Konstruksi Bangunan yang Umum Digunakan
Adapun kegiatan konstruksi bangunan tersebut meliputi pembuatan gedung, penggalian jalan, hingga membuat tempat rekreasi. Berikut ini adalah beberapa peralatan konstruksi bangunan yang umumnya sering digunakan yaitu sebagai berikut :
1. Dozer
Alat ini merupakan alat berat yang di bagian depannya sudah dipasang menggunakan blade. Fungsi dari alat ini yaitu untuk mendorong atau memotong material.
2. Tower crane
Alat ini memiliki bentuk yang besar dan tinggi sehingga dapat memudahkan dalam mengangkat ataupun mengangkut material. Alat ini juga bisa digunakan untuk menggeser ataupun menahan muatan.
3. Bar bender and bar cutter
Umumnya alat ini dipakai untuk membengkokkan besi atau baja dengan pengaturan sudut tertentu secara cepat dan rapi.
4. Excavator
Umumnya alat ini sering dijumpai pada proyek yang berskala besar. Biasanya berbentuk seperti mobil besar dengan warna kuning. Alat konstruksi yang satu ini terdiri dari beberapa bagian seperti keranjang, tracker, lengan, kabin, dan bahu. Penggunaan alat ini biasanya diaplikasikan untuk mengeruk sungai, menghancurkan bangunan, meratakan tanah, serta memasang batangan pondasi.
5. Concrete vibrator
Alat konstruksi yang umumnya digunakan untuk proyek konstruksi bangunan dan bertugas menghasilkan getaran tertentu sehingga dapat memastikan tuangan beton menjadi lebih sempurna. Dengan begitu hasil beton akan menjadi lebih padat, tahan, dan memiliki kualitas yang tinggi.
6. Compactor
Alat ini berfungsi untuk memadatkan tanah yang hendak digunakan pada suatu proyek. Tidak hanya berfungsi memadatkan tanah, namun juga dapat membuat tanah menjadi lebih rapat.
7. Asphalt finisher
Umumnya alat ini merupakan media yang berfungsi untuk menghamparkan campuran aspal yang sudah diproduksi. Alat ini terdiri dari dua variasi yaitu crawler dengan roda kelabang dan dengan jenis roda karet.
8. Pneumatic tired roller
Peralatan berbentuk roda-roda penggilas dengan ban karet yang dimana roda-roda tersebut dapat menghasilkan tekanan tersendiri terhadap tanah. Apabila tekanan semakin besar maka semakin besar pula tekanan yang diberikan pada tanah.
9. Motor grader
Jenis traktor yang memiliki kegunaan untuk meratakan permukaan tanah dan biasanya digunakan pada proyek pembuatan jalan dengan kemiringan tertentu.
10. Dump truck
Jenis kendaraan truk yang berukuran besar ini banyak dimanfaatkan untuk mengangkut barang seperti kerikil, pasir, dan tanah. Pengoperasian alat ini biasanya memakai hidrolik.
11. Hammer test
Alat pemeriksaan mutu beton dengan tidak merusak beton tersebut. Dengan menggunakan metode ini tentu dapat memperoleh data yang cukup banyak meskipun dalam waktu yang relatif singkat dan dengan biaya yang cukup murah.
Alat ini juga sangat berguna untuk mengetahui keseragaman material beton pada struktur karena kesederhanaannya. Melakukan pengujian dengan alat ini dapat memberikan hasil dengan cepat dan singkat. Hammer test juga banyak digunakan dalam uji kelayakan bangunan.
12. Distance meter
Jenis alat ini berguna untuk melakukan pengukuran jarak tertentu dari suatu titik ke titik lainnya. Alat ukur ini bekerja dengan menggunakan laser untuk mengarahkan laser tersebut ke batas jarak yang ingin di ukur. Hasil yang didapatkan dengan menggunakan alat ini juga lebih akurat dan cepat.
13. Rebar detector
Perangkat pengukuran ini dipakai untuk mengecek material dari bangunan seperti beton yang dimana dapat mengetahui adanya rebar pada suatu material beton tersebut atau tidak. Rebar ini merupakan sebuah komoditi baja yang banyak dipakai tulangan dari struktur untuk menguatkan bangunan atau konstruksi.
14. Flaw detector
Penggunaan alat ini sebagai media pengujian yang dipakai untuk melakukan pendeteksian adanya sebuah kecacatan atau kegagalan pada suatu material.
0 komentar:
Posting Komentar