Minggu, 06 Agustus 2023

Prinsip Dasar Spektrofotometer dan Pengaplikasiannya dalam Analisis Kimia

 

Sumber: Freepik.com

Spektrofotometer merupakan perangkat yang digunakan untuk mengukur jumlah cahaya yang diserap atau dilalui oleh suatu sampel pada berbagai panjang gelombang. Prinsip dasar spektrofotometer didasarkan pada hukum Beer-Lambert, yang menyatakan bahwa absorbansi suatu larutan berbanding lurus dengan konsentrasi zat terlarut dalam larutan dan panjang jalan cahaya yang dilalui. Intensitas pencahayaan akan melemah ketika melalui suatu medium yang mampu melakukan absorpsi.

Prinsip Dasar Spektrofotometer

Untuk mengetahui bagaimana cara kerja dan sistem pengoperasian perangkat spektrofotometer, kita perlu mengetahui prinsip dasar perangkat ini. Hal ini agar pengoperasian perangkat dapat menghasilkan indikasi yang baik mengenai jumlah cahaya yang melalui suatu gelombang. Berikut ini prinsip dasar pengoperasian pada perangkat spektrofotometer.

Prinsip dasar spektrofotometer  yakni mengukur absorbansi (penyerapan) dari sampel pada panjang gelombang tertentu. Sumber cahaya mengirimkan sinar monokromatik (sinar dengan panjang gelombang tunggal) melalui sampel pada perangkat spektrofotometer. Zat-zat tertentu dalam sampel akan menyerap sebagian sinar, sementara sisanya akan dilewatkan. Fitur pendeteksi pada spektrofotometer kemudian mengukur intensitas cahaya yang keluar dari sampel.

prinsip dasar spektrofotometer ini memiliki fungsi yang sama dalam berbagai jenis spektrofotometer, termasuk spektrofotometer UV-Vis (ultraviolet-visible) yang umum digunakan untuk analisis kimia. Prinsip ini juga berlaku untuk teknik spektroskopi lain seperti spektroskopi inframerah (IR) dan spektroskopi serapan atom (AAS), tetapi koefisien absorpsi molari (ε) akan berbeda untuk setiap teknik dan panjang gelombang yang digunakan.

Pengaplikasian Perangkat dalam Analisis Kimia

Spektrofotometer memiliki keragaman variasi aplikasi dalam analisis kimia. Perangkat ini mampu untuk mengukur absorbansi atau transmittansi cahaya pada berbagai panjang gelombang. Beriku ini beberapa aplikasi utama spektrofotometer dalam analisis kimia.

Dalam analisis kuantitatif, spektrofotometer mampu menentukan konsentrasi zat tertentu dalam larutan berdasarkan absorbansi (penyerapan) cahaya pada panjang gelombang tertentu. Ini sering digunakan dalam analisis farmasi, analisis makanan, dan pengawasan kualitas dalam industri.

Spektrofotometer memberikan kinerja yang baik dalam analisis kinetik pada reaksi kimia. Perangkat ini memantau perubahan absorbansi atau transmittansi selama reaksi kimia berlangsung. Dengan memantau perubahan cahaya pada panjang gelombang tertentu dari waktu ke waktu, kita dapat memahami laju reaksi, mekanisme reaksi, dan konsentrasi intermediate dalam reaksi kimia.

Kesimpulan

Perangkat ini sangat sesuai untuk penggunaan dalam penelitian dan pengembangan di berbagai bidang kimia dan ilmu terkait. Hal ini karena kemampuannya yang mumpuni untuk mengukur jumlah cahaya yang diserap atau dilalui oleh suatu sampel pada berbagai panjang gelombang dengan indikasi yang baik dan maksimal.




0 komentar:

Posting Komentar